Proses Manufaktur

● - Setelah menyelesaikan pengemasan produk jadi di departemen produksi, ketua tim pengemasan harus mengatur personel untuk mengirim batch ke ruang tunggu untuk pemeriksaan pengambilan sampel sesuai dengan pesanan yang berbeda, model dan batch yang berbeda.Jika jumlah pesanan lebih besar dari 500 set, setiap 500 set akan dianggap sebagai satu batch;jika jumlah pesanan kurang dari 500 set, jumlah keseluruhan akan dianggap sebagai satu batch untuk menyerahkan QA untuk pemeriksaan pengambilan sampel.
● QA produk jadi harus menjalankan GB/T2828.1-2012 sesuai dengan pedoman kerja dan standar terkait Level II setelah pemeriksaan pengambilan sampel normal, menurut AQL, cacat serius =0, cacat besar =0,25, cacat kecil =1,0, uji dan tentukan bets produk jadi, dan ekstrak 2PCS produk jadi untuk setiap pesanan untuk inspeksi pembongkaran: penampilan dan kombinasi proses operasi, bahan utama harus memenuhi persyaratan, dan hasil inspeksi pengambilan sampel harus dicatat dalam laporan inspeksi produk jadi.
● QA menandai kumpulan produk yang telah diuji dan diverifikasi untuk melacak dan mengontrol status mutu kumpulan produk;
● QA harus membubuhkan stempel "QA PASS" pada tanda samping kotak luar produk batch setelah dinilai memenuhi syarat, dan memberi tahu produsen untuk memindahkan produk ke area produk yang memenuhi syarat atau menangani pergudangan.
● QA menemukan produk yang tidak sesuai dalam pemeriksaan acak, melapor ke supervisor jaminan kualitas untuk konfirmasi, menandai dan menerbitkan batch yang tidak sesuai.Laporan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan > Atau < Lembar penanganan pengecualian kualitas > Segera beri tahu ketua tim pengemasan atau penyelia produksi departemen produksi untuk menandatangani mesin dan memindahkan produk batch ke area yang tidak sesuai.
● Jika masalah penampilan/kemasan teridentifikasi setelah pengambilan sampel QA, departemen produksi harus menganalisis penyebabnya dan mengambil tindakan perbaikan dan pencegahan.
● Jika produk yang tidak sesuai merupakan masalah fungsional setelah pengambilan sampel QA dikonfirmasi, supervisor jaminan kualitas/teknisi Departemen Teknis akan menganalisis penyebab produk yang tidak sesuai dan mengisi hasil analisis pada < Laporan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan > Atau < Lembar penanganan pengecualian mutu > Pada kolom penyebab masalah, jika disebabkan oleh masalah manusia/proses/material, departemen teknis harus mengambil tindakan perbaikan dan pencegahan.
● Saat mengambil tindakan perbaikan, departemen terkait harus memperjelas metode spesifik pengerjaan ulang dan tindakan perbaikan sementara, dan supervisor penjaminan mutu harus mengonfirmasi metode pengerjaan ulang sesuai dengan tindakan perbaikan.
● Departemen produksi harus mengerjakan ulang semua batch yang tidak memenuhi syarat yang ditolak oleh QA sesuai dengan instruksi pengerjaan ulang, dan mengirimkannya ke QA untuk pemeriksaan pengambilan sampel lagi setelah pengerjaan ulang memenuhi syarat, dan batch tersebut dapat disimpan dan dikirim hingga QA memenuhi syarat untuk pemeriksaan pengambilan sampel.
● Dalam proses pemeriksaan pengambilan sampel, jika cacat utama suatu produk terjadi dua kali berturut-turut dalam sebulan dan masalahnya sama, pengawas departemen penjaminan mutu harus memanggil departemen teknis, Departemen Produksi, dan personel terkait lainnya untuk melakukan pemeriksaan khusus. meninjau dan mengembangkan tindakan perbaikan.QA harus melacak hasil pemrosesan dan melaporkan hasil pelacakan tersebut kepada manajer umum.
● Catatan kualitas :QA harus merangkum hasil pemeriksaan produk jadi setiap hari, menghitung tingkat kualifikasi batch dan tingkat cacat pengambilan sampel hari itu, dan membuat laporan mingguan, untuk mengetahui status kualitas produk jadi minggu ini, dan melacak dan mencatat pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan.QA harus merangkum hasil pemeriksaan pada bulan tersebut dan menyiapkan laporan ringkasan mutu bulanan dengan tujuan meninjau pencapaian sasaran mutu dan sebagai dasar peningkatan mutu.